Sabtu, 23 Juli 2011

Persembahanku Bagi Tuhanku

Puisi HUT Pdt. Antaresa Hendita

Persembahanku Bagi Tuhanku

Detak jantungku menjerit 'Aku mencintaiMu'
Detup yang menggema keras menggoncang tubuhku

Renung merambang di pikiranku rindu untuk mengenalMu
Bergerak cepat mencari dan menggapaiMu

Yesus, cinta sejatiku
Hatiku rindu berjumpa denganMu
Menyentuh tangan yang telah menjamah mengubah hatiku
Membenamkan diriku dalam pelukanMu
Beristirahat di dadaMu
Mendengar kelembutan suaraMU yang memanggil dan mengangkatku menjadi milikMu
Memandang kedalaman mataMu yang tidak pernah berhenti menjagaku

Kapan aku bisa menjumpaiMu, Penebusku?
Yang mencintaiku dengan kekekalan cinta
Yang sabar menantiku untuk mengerti
Yang menerimaku apa adanya namun tidak pernah membiarkan aku seadanya

Kapan aku bisa bersamaMu, Tuhan dan Rajaku?
Kan kubawa persembahanku
Tidak beragam ataupun banyak
Namun persembahan terbaik untukMu

Indah, nikmat dan harum bagi inderaMu
Menyenangkan hatiMu
Aku menanti, aku percaya...
Suatu hari nanti Yesus...
Aku percaya

Amin



(Original Poem By Pdt Antaresa Hendita titled 'My Offering to My Lord', translated by Astrid Suryatenggara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar